Tag Archives: curhat

Curhat saya untuk yang Berkomentar di Blog Puyuh Jaya

Dengan tidak mengurangi rasa hormat dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Sebenarnya saya mau curhat saja. Terkait dengan komentar-komentar yang dituliskan di blog puyuh jaya ini.

Intinya adalah saya senang ada yang berkenan menyempatkan menulis komentar. Baik yang mencari informasi, berbagi informasi, menyapa, maupun apa saja. Akan tetapi disamping itu, ada hal yang mengganjal dan perlu juga rasanya saya sampaikan. Baca lebih lanjut

Silahkan Menuliskan Komentar di Sini [Terima Kasih]

Lebih dari satu tahun tidak ngeblog. Bahkan tidak internetan. Membuka dan ingin aktif lagi pada bulan Juli yang lalu, terasa suasananya berbeda dengan satu tahun yang lalu. Ah, saya pikir karena blog lawas masih kena masalah, ada yang memblokir, karena pernah ada postingan yang menyinggung rasisme.
Dengan pertimbangan itu pula, lantas saya bikin blog puyuh jaya ini. Siapa tau suasananya akan seperti dulu lagi.

Setelah beberapa waktu berjalan. Ternyata masih sama. Wah, perlu introspeksi nih. Mungkin dalam penyampaian via tulisan, kurang “menggigit”. Atau saya kurang blog walking?

Sebenarnya apa yang saya maksud dengan suasana berbeda ini? Baca lebih lanjut

Mood Menulis Hilang, Kenapa?

Menulis, suatu aktivitas yang mengasyikkan. Huruf demi huruf, menjadi kata, menjadi rangkaian kalimat yang mempunyai arti. Ada pesan yang disampaikan, atau curhat ungkapan perasaan.

Bukan sekedar jari-jari yang bergerak. Ada pikiran dan perasaan tercurah di sana. Penyaksian, pendapat, juga isi hati.
Banyak hal bisa ditulis: pengalaman pribadi, pengalaman orang lain, pendapat, dan lain-lain. Dunia kata yang tidak ada habis-habisnya. Mengalir setiap waktu.
Namun ada saat, macet untuk menulis. Mood hilang. Kenapa? Baca lebih lanjut

Kondisi Sedang Prihatin, Burung Puyuh Jangan Diajak Prihatin ya…..!!!

Keuangan. Ya, masalah keuangan yang saya maksud dengan kondisi prihatin dalam postingan ini. Tentu saja khususnya pada para saudara peternak burung puyuh petelur. Lebih khusus lagi, yang kondisi keuangannya sedang tertimpa prihatin.

Lho, peternak puyuh kok bisa sampai prihatin?

Ya bisa saja toh… Dengan penghasilan dari ternak yang sebenarnya terbilang cukup lumayan, tetap tidak bisa lepas jika memang sedang dilanda kondisi prihatin. Banyak faktor bisa mempengaruhi kondisi moneter pribadi. Baca lebih lanjut

Ha Ha Harga Telur Puyuh Turun Lagi, Bagaimana Peternak Menyikapi?

Jadwal hari ini (27/09) rutin seperti biasanya pengambilan telur dari PT kemitraan. Sekalian juga penyerahan hasil perhitungan selisih antara pengambilan pakan dan setoran telur minggu kemarin.

Namun kali ini, sambil ngguya-ngguyu, mesam mesem, senyum-senyum, petugas dari PT memberi oleh-oleh selembar pengumuman. Setelah saya baca, walah… lagi-lagi… Ha ha harga telur puyuh turun lagi Rp 900 per-kg, atau jika diukur dari produksi ternak puyuh saya, berarti anjlok Rp 9 per-butir. Berlaku mulai 25 September 2011.
Baca lebih lanjut

Harga Telur Puyuh Turun Per-18 September 2011

Sesuai jadwal biasanya, petugas dari PT hari ini datang mengantar pakan dan mengambil telur, tapi kali ini juga membawa selebaran pengumuman. Setelah tak baca… Hehe, ternyata judulnya “Pengumuman Penurunan Harga Telur”.

Ealah, baru mau mulai bisa berbenah, malah turun. Ya tidak apa-apa. Disyukuri saja. Namanya juga usaha. Naik turun harga itu biasa.

Begini bunyi pengumuman harga telur puyuh pembelian dari PT: Baca lebih lanjut

Game Age of Empire Sumber Inspirasi Beternak Puyuh

Banyak hal bisa menjadi inspirasi dalam hidup ini. Tentunya inspirasi untuk melangkah pada hal-hal yang positif. Inspirasi bisa datang dari nasehat, dari bacaan, maupun dari berbagai peristiwa kehidupan itu sendiri. Setelah melewati satu proses yang disebut dengan perenungan. Selanjutnya adalah menjalankannya dalam tindakan nyata.

Sumber inspirasi kadang tidak diduga datangnya. Salah satunya adalah dari game di komputer. Age of empire. Game strategi yang menjadi bahan renungan, untuk kemudian menjadi peternak puyuh.

Kok bisa? Baca lebih lanjut