Budidaya puyuh merupakan usaha ternak yang makin diminati kalangan masyarakat. Salah satu indikasi statement tersebut dapat diperhatikan dari trafik pencarian informasi di internet, bagaimana betapa tiap hari ada terus yang mengklik segala hal mengenai budidaya puyuh. Diharapkan menjadi indikasi juga semakin meningkatnya konsumsi atas hasil produksi dari budidaya puyuh ini.
Menyinggung masalah usaha dalam bidang perpuyuhan, sebagai kilas balik, pernah disampaikan Mas Sholehuddin dari Lanang Quail Farm, Jember, Jatim dalam komentar terdahulu.
Selain manfaat dari hasil produksi budidaya puyuh, ternyata usaha beternak unggas coturnix ini mempunyai kelebihan juga, sebagai berikut:
Sedikit tambahan:
Manfaat puyuh yg saya ambil dari majalah trubus:
1. dapat dijadikan usaha samapingan dengan keuntungan cukup baik. sosoknya kecil, sehingga bisa diusahakan di lahan sempit. Misal di ruangan seluas 5×3 m dapat dipelihara 1.000 ekor puyuh.
2. sebagai sumber gizi yg sangat baik dan bercitarasa lezat karena kandungan proteinnya setara ikan laut.
3. limbah kotorannya kaya protein, dapat dimanfaatkan sebagai pakan lele atau pupuk tanaman.
4. unsur kalsium membantu penggumpalan darah dan pembentukan tulang.
5. baik dikonsumsi ibu hamil yang mengalami gejala anemia. kandungan zat besinya cukup untuk menghindari kurang darah.
6. kandungan tembaga dan vitamin berguna untuk pembentukan tulang.
7. mengkonsumsi telur puyuh secara rutin dipercaya membantu pertumbuhan anak, menguatkan tulang, membantu proses berjalan pada usia balita dan menghaluskan kulit.
8. sebagai bahan alternatif untuk mengatasi berbagai penyakit, diantaranya:
– meningkatkan fungsi hati.
– berpengaruh baik pda pengobatan penyakit ginjal dan hati,
– membantu pencernaan dan mengontrol cairan lambung.
– meningkatkan daya ingat.
– mempercepat pertumbuhan anak-anak.
– memperbaiki sistem saraf sehingga dapat mendorong potensi seksual.
– membantu mempercepat penyembuhan penyakit jantung dan pulmonal.
===#
Sumber: telur-puyuh-si-kecil-dengan-segudang-manfaat/comment-page-1/#comment-558