Oleh: Bp. Puyuh Jepang, SP
BAGAIMANA JATAH MAKAN PUYUH YANG SEDANG BERTELUR SAYA KURANGI?
Berikut ini saya ada sedikit gambaran bagaiman alur proses metabolisme penggunaan protein pada tumbuh unggas, khususnya pada saat bertelur.
Berdasarkan hasil penelitian pakar nutrisi unggas dari luar negeri dan pakar nutrisi IPB, Prof.Dr. Juju Wahyu, M.Sc.
Mengapa ayam petelur pada pakannya mengandung 17% protein dan harus makan 100 gram per ekor per hari? Dan mengapa pula pakan puyuh petelur pakannya harus mengandung 20-22% protein dan harus mengkonsumsi 22 -23 gram per ekor per hari ?????
Mari kita hitung bersama mengapa demikian??
Selama masa puncak produksi kebutuhan protein per ekor per hari seekor ayam petelur dibagi menjadi 3 bagian. Yaitu
1. Kebutuhan protein untuk sebutir telur.
2. Kebutuhan protein untuk hidup pokok (pemeliharaan tubuh).
3. Kebutuhan protein untuk pembentukan jaringan dan bulu
=#
1. Protein dalam telur, sebutir telur ayam mengandung 66% air, 12% protein , 10% lemak, 1% karbohidrat, dan 11% abu. Dengan demikian sebutir telur ayam rataan berat 56 gr/butir, mengandung protein 12%: jadi berat telur 56 gram x 12% = 6.7 gram protein. Dengan efisiensi protin 55% berarti ayam harus mengkonsumsi 6.7 gr /55% = 12.2 gram protein per hari.
2. Protein untuk hidup pokok, nitrogen endogen dari ekskreta ayam dewasa per hari dinyatakan 201mg per kilogram bobot badan pangkat 0.75. jadi perhitungannya
201 x 1.5 kg pangkat 0.75 = 273 mg/hari. Menggunakan factor 6.25 untuk mengkonversi nitrogen menjadi protein = 0.273 x 6.25 = 1.7 gram protein per hari. Karena ayam hanya 55% daya efisiensi penyerapan protein, maka 1.7 gram / 55% = 3.0 gram protein per hari.
3. Kebutuhan protein untuk pertumbuhan, kenaikan bobot badan selama masa produksi awal rata-rata 450 gram. 18% dari pertambahan ini adalah protein, jadi 18% x 450 gram = 81 gram dalam 105 hari pertama masa produksi, dengan efisien penggunaan protein 55%, maka 81gram/55% /105hari = 1.4 gram
Jadi bila di total kebutuhan protein per hari ayam petelur adalah tinggal menjumlahkan saja; 12.2 gram + 3.0 gram + 1.4 gram = 16.6 gram. Jadi dengan mengkonsumsi 100 gram per hari dengan kandungan nutrisi protein pakan 17% dapat dipenuhi untuk menghasilkan produksi telur maksimal.
Lalu bagaimana dengan puyuh petelur kita??
Dengan cara yang sama dapat kita hitung, dengan konsumsi pakan 22 -23 gram per hari pada kandungan protein pakan 20-22%, dapat menghasilkan produksi telur yang maksimal. (dalam perhitungannya bobot telur puyuh rataan 11 gram/butir).
Untuk bapak penanya, yang bertanya bagaimana jumlah konsumsi pakannya puyuh hendak dikurangi jatahnya, ya bisa saja, asal bapak harus menambah kandungan protein dalam pakan tersebut dari 20-22% menjadi 25%. Kalau tidak, dengan resiko pertama bobot atau ukuran telurnya kelak akan berkurang, dan kedua pada defisiensi berat protein karena mengurangi jatah pakannya, pasti produksi telur akan berkurang dan berhenti.
Demikian dari saya, kalau ada pendapat lain silahkan mari kita share.
==#
Sumber: https://puyuhjaya.wordpress.com/pakan-ternak-dan-permasalahan/#comment-2390
baik sekali,. saya sangat tertarik..mari bergabung ..dlm perpuyuhan.
Terima kasih. Mari bergabung, raih sukses bersama dalam perpuyuhan.
slmat mlam dan mhon maaf
apa kira2 pakan yang banyak mengandung protein dan disukai puyuh ? bagaimana kalau pakan puyuh ditambah premik dan tepung ikan? dan bagaimana pula jika mencampurkan probiotik pada air minumnya?
trims
Selamat malam juga Bp Baidae.
Beberapa Bp Miftah Farid telah berkenan berbagi penjelasan.
1. bukannya puyuh menyukai pakan yang mengandung protein tinggi, tetapi kebutuhan untuk produksi telur maksimal, pemeliharaan tubuh dan pertumbuhan jaringan serta bulu.
2. Premik ada bahan tambahan pelengkap (feed additive) didalamnya adalah vitamin dan mineral kadang ditambahkan asam amino tertentu seperti lysine dan methionine. kalau tepung ikan adalah bahan baku pakan ternak sumber protein hewani, merupakan sumber asam amino yang lengkap dan seimbang yang belum ada tandingnya.
3. probiotik adalah sejenis mikrobia yang menguntung / kawan, banyak membantu proses-proses pencernaan dalam tubuh makhluk hidup termasuk manusia dan unggas. biasa dicampur pada pakan /makanan atau air minum. kerjanya bisa membantu menguraikan serat kasar, sellulosa dan sejenisnya. atau bisa juga menghasilkan zat tertentu seperti vitamin K pada usus manusia oleh E. Coli.
sekian terima kasih, silahkan ada pendapat lain. kita share bersama, .wass. ww.
Terima kasih penjelasannya Bp Miftah Farid dan pertanyaannya dari Bp Baidae.
Dari beberapa rangkaian penjelasan mengenai pakan puyuh dengan komposisi yang telah sesuai dg kebutuhan, bukankah tidak perlu lagi penambahan asam amino yg bahkan bisa membahayakan puyuh?
Beberapa penjelasan tersebut saya unggah menjadi artikel dalam kategori Pakan Puyuh dan Permasalahan.
Mohon pencerahan selanjutnya dan mengenai probiotik juga, barangkali ada yg bisa direkomendasikan?
Terima kasih.
Salam
Agar para peternak ayam petelur.potong dan puyuh tidak di demo masyarakat karena Bau serta Lalat yang datang ke kampung setelah masa panen , maka saya mencoba memberikan masukkan untuk para peternak ayam petelur. potong dan Puyuh.
Bio 1. untuk menghilangkan bau pada kotoran dan membuat ekosistem
pada kandang semakin baik.
Bio2 . Untuk diberikan pada minuman/pakan dan bisa disemprotkan pada
Kandang ayam.
Bio3. Untuk Air kolam ikan ( tanpa air mengalir tidak menimbulkan BAU.
Harga Bio / Botol Rp.200.000,- saya mempunyai linknya.
Penggunaan:
dua (2 ) tutup botol untuk 30 Liter .
jika teman 2 ingin membeli silahkan datang ke saya :
alamat: Gajah Kuning , Plalangan, Pandowoharjo. Sleman-Yogya.
salam
Cak.Harun.
Mas minta contack person dan alamat lengkap
Tatacara pembagian pakannya kalau 23gram perhari bagai mana ya? misal puyuh 100 ekor. berarti pakan perhari 2300gr. untuk porsi pagi berapa,siang berapa dan malam berapa?
Ping-balik: Berapa Pakan Per Hari untuk Puyuh Cortunix Japonica? | Puyuh dan Kefir
Sy trtrik dg bhsan d atas. Bgaimna dg formula ransum aym, 40 jgung, 35 konsntrat, dan 25 dedak halus?
berapa pakan per hari untuk ayam petelur per ekor?
Ping-balik: Beternak Puyuh : Antara Mimpi Harapan dan Kenyataan | Ariefmas's Weblog